Pages

Sunday, January 17, 2010

Organisasi itu penting

4
Aku nggak mau jadi orang yang gagal. Dan aku yakin nggak ada orang yang mau atau pengen jadi orang gagal. Tapi tetep aja, yang paling penting itu tujuan kita. Apakah kita mau jadi orang yang sukses atau cuma jadi orang yang nggak gagal? Kalo disuruh milih sih gampang. Tapi gimana kita ngusahain itu yang sulit. Hampir sama sulitnya kayak ngawinin Miyabi. Oke, kita bicarain itu lagi. Jujur, aku pengen tobat sekarang. Aku pengen berhenti nonton bokep dan lebih lagi, aku pengen bebas dari sang perenggut keperjakaan alias “si tante” (soalnya kalo dipikir2, wet dream tuh jauh lebih enak. Hehe)..

Tadi cuma sekedar curhat. Nggak usah terlalu di perhatiin. Aku cuma pengen kalian buat bantuin aku biar bisa tobat. Sama kayak jadi sukses, tobat juga susah. Keinginan udah ada, tinggal usahanya aja. Biar bisa sukses, kita nggak cuma butuh usaha. Kita juga butuh doa dan dukungan serta bantuan dari orang-orang sekitar.

Kalo dukungan orang tua pasti ada. Nah, yang jadi masalahnya itu dukungan dari temen-temen, terutama anak-anak KANSSAS ama KAMGAS. Dua organisasi yang masing-masing punya kepanjangan : “Kami Anak Nakal Suatu Saat Akan Sadar” dan “ Kami Anak Mesum Gak Akan Sadar” ini emang udah bener-bener jadi pentolan 9A, walopun KANSSAS lebih ‘nongol’. KAMGAS terdiri dari satu ekor sapi jantan dan satu ekor landak yang banyak omong, sebut aja Amin dan Toro. Sebenernya, yang membentuk KAMGAS adalah juru bicara KANSSAS, Mbing.

Udah cukup ngomongin KAMGAS, sekarang kita beralih ke KANSSAS. Jujur, walopun aku pengen tobat, aku tetep nggak pengen ninggalin kelompok yang sukses jadi ‘benjolan’ 9A ini (meski masih kalah sama Andaru). Di dalem KANSSAS, ada Wul yang disegani banyak orang, ada Mbing yang meraih gelar olimpiade, ada juga Bayu yang gampang banget temenan sama sapa aja, ditambah aku. KANSSAS berdiri menggantikan grup “JiRoLuPat” (nama lama dari KANSSAS). KANSSAS berdiri tanggal… Oke, aku lupa. Tapi biarin, nggak penting.

O iya, KANSSAS juga punya kerabat deket. Nama organisasinya kalo nggak salah “Didiqimis”. Nama itu diambil dari nama ayah para anggotanya. Didiqimis emang nggak jauh beda ama KANSSAS. Anggotanya juga 4 orang yang nggak jauh beda dari anggota KANSSAS. Ada Chepi yang anak olimpiade, sama kayak Mbing, ada Chibo yang rajin, kayak Bayu. Ada Disa yang sama ndomonnya kayak Wul. Trus ada Bida yang paling gampang nyerah alias teler dikelas, nggak jauh beda sama aku (buka rahasia nih).

Emang agak melenceng dari pembicaraan awal, tapi emang ini yang ternyata ketulis. Oke, itu tadi sedikit keunikan dari 9A. Ada satu hal yang paling aku tunggu-tunggu sekarang. Bener banget, itu adalah ‘study tour’ ke Bali bareng temen-temen. Entah aku yang nggak sabar ke Bali atau justru anak-anak Bali yang nggak sabar aku datengin. Hehe …